Minggu, 24 Juli 2011

Merindukan sosokmu

Merindukan Sosokmu

oleh Rohim Baslan Assidarjawie pada 06 Juli 2011 jam 6:25



Ya Rasulallah, dalam ta'jubmu akan ummat yang mencintaimu

walau mereka terlahir ratusan bahkan ribuan tahun setelahmu

semoga kami tergolong ummat-ummat yang Rasul rindukan itu

yang tegar bagai bukit-bukit tinggi yang tak goyah oleh waktu

walau dizaman yang kering, tandus hati-hati keras bagai batu

memegang teguh agamamu bagaikan genggam bara tanpa abu

dizaman jahiliyah kau dilahirkan, disaat kebenaranpun terabaikan

namun kasih sayangmu antarkan mereka pada hakekat keni'matan

Sabda-sabdamu mampu menundukkan akalku,tuk akui kebenaran

ya Rasulallah kami merindukan sosokmu, jujur walau dalam candamu

terkadang aku tersenyum sendiri teringat canda-canda romantismu

bersama kisah Hasan dan husain tampak lembutnya kasih hatimu

ajarkan kami mencapai kesadaran yang tinggi, mengontrol emosi

manusia suci dengan penuh kasih sirnakan dendam didalam hati

engkau adalah suri tauladan bagi kami, disetiap zaman yang dihuni

keadilanmu adalah contoh sempurna bagi pemimpin-pemimpin kami

sistem kehidupan yang sempurna telah kau ajarkan kepada ummat ini

keseimbangan kesejahteraan dalam sedekah dan zakat bahagiakan kami

kau jaga akal kami dari berbagai hal yang dapat merusak nalar manusiawi

menyelami sabdamu bagai bermuwajaha bersamamu wahai sang Nabi

Jujur, kami merindumu merindukan sosok adil penuh kasih yang sejati

izinkan agar keubaca kisah-kisahmu agar selalu menjadi nasehat dihati

dalam setiap langkah, waktu mengikuti caramu nalam syukuri anugera Ilahi

Shalawat dan salam selalu mengalir kepadamu wahai Rasul kekasih hati

Raih Tangga Yang Lebih Tinggi

Raih Tangga yang lebih tinggi

oleh Rohim Baslan Assidarjawie pada 07 Juli 2011 jam 4:17



Dengan berkiblat kepada firman yang suci kubersihkan jasadku

Dengan tuntunan sabda yang jernih ku sucikan tubuhku

Hingga suci dan bersih jasad yang telah sampuli hatiku

Perlahan kuraih tangga yang lebih tinggi dari lubuk hatiku

kutemukan tak sedikit noda-noda hitam tumbuh bersamaku

Mampukah aku? singkirkan noda yang telah menjamur dihatiku

Batangnya mengeras,akar tunggangnya mencengkram hatiku

Ku peras keringatku dimalam dan siang hari, tuk cabut noda-nodaku

Kesombongan, keangkuhan, iri, hasud, riya', dengki adalah noda itu

Jika kubiarkan subur maka hanya akan menjadi beban dipunggungku

Mana mungkin kurai anak tangga yang lebih tinggi jika aku memikulmu

Walau dengan susah payah hatiku tetap harus bersih,suci darimu

Kini sudah saatnya kutanamkan benih Khosya,khusyu' dan ikhlasku

Agar terasa lega nafasku, riang melangkah meraih puncak taqarrubku

Kutanam dalam-dalam pagar akidah pelindung taman indah hatiku

Dari berbagai hama yang dapat memporak porandakan taman hatiku

Dengan rajin kusirami dengan lantunan Firman dan sabda Rasul kasihku

Hangatnya sentuhan sinar mentari kilaukan embun-embun segarku

Bunga-bunga Asras semerbakkan keharuman ditaman hatiku

Rintik-rintik Al-waridat bisikkan kedamaian taman indah dihatiku

Shobat relakah kita, campakkan hati dalam gunda setiap nafasmu

Kenapa harus berpaling jika kedamaian tercipta sebagai tarianmu

Tinggalkan fatamurgana, ambil cahaya Segar penumbuh senyummu

Dia selalu Ada sebelum ketika dan sesudah sirnanya wujudmu

Raihlah Cinta,Ridha dan Kasih-Nya yang selalu ada untukmu

Sayang...

Sayang...
oleh Rohim Baslan Assidarjawie pada 13 Juli 2011 jam 23:46
Sayang ...
Para pecinta berkata " dunia milik kita berdua "
maaf hal itu takkan pernah kukatakan kepadamu
aku lebih baik jujur seperti apa yang kau lihat padaku

Sayang...
bukan " dunia milik kita berdua " tapi " dunia kita ?, dunia kita berdua"
jika harus tertawa kita tertawa berdua dan kau boleh mengajak mereka
jika harus menangis maka hanya kedua mataku yang boleh meneteskan air mata

Sayang ...
Jika sudah ku terima dengan "Qabiltu " maka aku akan selalu ada untukmu
dan engkau akan selalu ada disisiku, hidupku hidupmu,hidupmu hidupku
Jika hanya ada sesuap nasi yang halal, maka biarlah nasi itu untukmu
Dan izinkan aku berpuasa demi menjaga kesehatanmu

Sayang...
Jika dihari yang fitri hanya ada jatah untuk sepasang baju
Maka izinkan aku sandangkan warna baru untuk memperindah senyummu
dan izinkan aku memakai baju cucian dan seterikaanmu

Sayang ...
Jika aku hanya mempunyai ranjang berukuran lebar 30 cm
maka biarkan ranjang itu untuk singgah sanamu
lalu kulantunkan lagu penyejuk hati sambil berdiri menghiburmu

Sayang ...
Aku berharap agar engkau lebih pandai dariku
Karena anak-anakku selalu bermain dan belajar bersamamu
melantunkan kalam Ilahi didalam pelukan kasihmu

Sayang ...
Samudera hatimu adalah damainya da'wahku
Lembutnya tutur katamu semoga menjadi pembakar semangatku
Dalam satu naungan dirimu adalah diriku dan diriku adalah dirimu

Sayang ...
Jika dirumah kita tak kau temukan obat nyamuk ?
maka izinkan , aku terjaga sepanjang malam untuk menjagamu
Jika satu nyamuk menyentuh kulitmu, yang ada dalam hati adalah cemburu

Sayang...
Kenapa hal ini kutawarkan kepadamu ?
Agar kau tak terkejut saat menghadapi hal itu !
Dan agar kau bersyukur saat guyuran ni'mat yang nyata mendatangimu.

(NB : Dilarang ngegombal :D , harus bertanggung jawab )

Untukmu Cinta

dialah cinta yang dianugerahkan untukmu,

wahai cinta ! buah hatimu adalah buah hatiku juga...

dan yang kau peluk adalah anakku juga ,

cinta ! semakin hari dikau semakin cantik saja..

cinta ! disaat gelombang menyapa perahu bahtera cinta

maka marilah kembali pada memory romantis kita adalah jawabnya

agar cinta tak tergoncang oleh badai.

berikan hak atas saham para pecinta karena itu hak mereka untuk mencinta

cinta ! bisikanmu tentang cinta adalah anugera bagi para pecinta,

hingga dzahirlah bahwa cinta layak tuk dicinta.

ku sentuhkan jari telunjukku kepada segarnya embun pagi ,

lalu kusentuhkan dalam pejaman mata cinta dan aku bisikkan padanya

" cinta mari kita bersujud syukuri anugerah cinta dari-Nya"

cinta ! mari kita doakan agar buah hati kita semakin dewasa

dalam menebarkan arti cinta agar dia selalu berarti untuk para pecinta.


lihatlah cinta ! buah hati kita tersenyum dalam tidurnya,

mungkin doa kita merasuk menjadi nasehat melalui mimpi indahnya


cinta ! lezatnya masakanmu pagi ini membuat lidahku menari,

cinta lezatnya masakanmu membuatmu semakin cantik dalam singgah sana cinta

cinta ! izinkan aku menggandeng tanganmu, kan ku tunjukkan padamu cinta sejati,

keagungan cinta Rabbmu... cinta ! ku gandeng tanganmu , bermunajatlah bersama aku ,cinta !

cinta ! tetesan airmata dalam munajatmu, semakin membuatmu tambah cantik saja,

jika air mata tangis istighfarmmu mampu memadamkan api neraka ?

izinkan agar air mata itu menetes diwajahku dalam pangkuanmu cinta

cinta ! getaran bibirmu dalam doa-doamu bagaikan salju yang membalut hatiku,

kesejukan yang selama ini bulum ku temu, ternyata kesegaran itu ada dalam doa-doamu

cinta ! entah mengapa jika aku menatapmu dalam mukenah shalatmu,

bagaikan saat aku pertama kali menatapmu dipelaminanku...

cinta izinkan aku berbisik " i love you cinta "

cinta ! peganglah kain ihramku biarkan aku membimbing doa-doamu dalam haji dan umrahmu,

cinta ! santunlah kepada Rabbmu melebihi santunmu padaku karena Dialah Tuhan kita

cinta ! dari matamu tampak kalau kau sudah lelah, tidur dan beristirahatlah walau sejenak

izinkan agar aku yang menggendong buah hati kita, karena aku adalah ayahnya.

Cinta dikau sangat menghargai cintaku, kau tutup auratmu kau jaga kecemburuanku.

Terima kasih cinta karena kecantikanmu hanya kau persembahkan untukku...

Ternyata Aku Tak Sendiri

Senin yang Indah , Seorang anak kecil bertanya.
Kak kenapa pagi ini kakak tidak sarapan ?, kenapa ?
Iapun menjawab dengan sebuah kisah yang ada
" Kenapa Rasul pada hari senin berpuasa ?
" Pada hari itulah Rasul dilahirkan didunia "
anak kecil itupun tersenyum "subhanallah " tasbihnya

walau aku dalam kesendirian, ditanah tandus dan kering
Terik mentari panas menggit, taringnya menusuk pori-pori
Aku yakin dipagi ini apa yang kulakukan, tidaklah sendiri
Ku lepaskan batinku,kubiarkan mengelilingi semua negeri
dimanapun tempat yang dipijaki saudara muslim pecinta Nabi

Ditimika jarum jam tepat pada pukul 17: 30 Anis marifah menanti buka puasa
Disulawesi tepatnya dibone Ira Wati menanti matahari terbenam dibarat sana
Di Amuntai kalimantan selatan Rina melantunkan ayat Quran sambil berpuasa
Di makasar saudara haidar hamid meni'mati puasanya semoga diterima
Di Kuala Lumpur Malaysia Muhammad Taufiq berpuasa Lillahi ta'ala
Di Yishun Singapore Munirah Berdzikir shalat ahar juga berpuasa
Di Hongkong ternyata Siti Maimunah juga berpuasa disana
Di bawah lampu merah Jojon menjajahkan mainan anak-anak juga berpuasa
Di Jeddah Naila juga berpuasa meni'mati ruangan ber AC segarkan tubuhnya
Di Milan Italy Muhammad Gabriel menendang bola kearah gawang juga berpuasa
Di New York Salmaa sedang mengetik puisi-puisinya juga tak lupa puasa
Di Makkah Arwah meni'mati lantunan shalawat, juga berpuasa

Yaa Allah diseluruh penjuru dunia masih banyak yang mengikiti sunnah Rasul tercinta berpuasa ikhlas karena-Mu, untuk-Mu , mencari Ridha-Mu. bukan hanya hamba tapi kita dan mereka semua merasakan ni'matnya berpuasa dan merindukan pertemuan dengan Rasul kekasih-Mu.

Saudariku

Ukhti...

Semoga !
Allah selalu menatapmu dengan Ridha-Nya


Ukhti...
kaya adalah cobaan
miskin juga cobaan
keduanya dalam garis yang sama
Yaitu "cobaan "

ada satu kunci hidup
Agar kau capai ketenangan batinmu
kunci itu adalah
Mencari Ridha dan Cinta Tuhan
Dialah Allah yang menciptakan kita


jika hal ini sudah tertancap dalam hati maka :
" tidak ada yang berat dalam hati "
hendak berdzikir , shalat, mengaji,
berbuat baiklah dengan satu tujuan tertinggi
mencari Cinta Allah ,Ilahy Rabby

Ukhti benar katamu bahwa
" Hidup hanya sebentar "
engkau benar Ukhti ,dan
" jika aku salah , ingatkan lah saudaramu ini "

Ukhti...
ketika aku hendak menempuh perjalanan jauh
mencari sebuah jati diri , akupun menunggu bekal dari seorang Guru
mungkin ada dzikir yang mampu menguatkan hatiku
namun hingga aku terbang diatas awan
beliau belum memberi dzikir apapun untukku

Hanya sebuah SMS dari beliau
SMS yang membuktikan keagungan maqam guruku
begitu dalam dan menyentuh
" Yang penting Mencari Ridha Allah "
adalah penenang juwa dan ragaku

Jangan berputus asa hanya dengan singkat kata
" aku tidak seperti yang dulu "
harapku agar ukhti :
" selalu bisa lebih baik dari yang dulu "
Doaku bersamamu ...

dan berbahagialah selalu dengan cinta Rabb Tuhan-mu

Kemana Air Mataku

oleh Rohim Baslan Assidarjawie pada 15 Juli 2011 jam 11:56
shobat
engkau berkata " aku ingin menangis "
menangislah sepuasmu
ya, menangislah shobat
karena menangis dapat menjernihkan hatimu

aku sudah lama tidakbisa menangis
aku juga tak tahu kenapa ?
kemanakah air mataku ?
mengeraskah hatiku
hilangkah rasa khouf dan khusyu'ku

ataukah hatiku telah dipenuhi oleh cinta?
yang selalu membawake kepada ridha dengan segala keputusan-Nya
tidak ada manusia yang selamat dari tipudaya
kecuali hanya pertolongan dari-Nya

dimanakah kelembutan hatiku...
ataukah dunia sudah menutup mataku
membungkam telingaku
menipuku dalam fatamurgana

Shobat
aku ingin bisa menangis sepertimu
bersimpuh dihadapan Tuhan Rabbmu
aku cemburu dengan kisah cintamu dengan Rabb Tuhan-mu

Ataukah sudah berkarat hati ini
Berpalingkah Tuhan ketika aku akan kembali kepada-Nya
katakan padaku shobat
Janjimu
" Tuhan tidak pernah bosan menyambut hamba-Nya "

Yaa Allah Tuhanku...
Hamba tak punya kekuatan apapun
Berilah pertolongan bagi hamba
hamba cemburu dengan kisah kasih mereka dengan-Mu

Aku Cemburu

Shobat segarkan hatiku dengan doa-doamu
ku mohon ! agar ,doa-doamu damaikan jiwaku
kupandangi,dan kuamati dari kejauhan
wanita-wanita muslimah dalam kegigihan

mereka adalah wanita2 tangguh
dalam menghadapi pergulatan kerasnya kehidupan
mereka tegar dan mereka juga dekat dengan-Mu

Ilahy....
kembali kupandangi diriku, akupun bertanya
kemana imanku ? kemanakah yaqinku ? kemana nuraniku ?
hingga aku begitu kerdil untuk mengarungi padang pasir seorang diri
sudah tak percayakah aku dengan janji pertolongan-Mu ?

Yaa Allah , yaa Ilahanaa...
Engkau telah mendidik mereka dengan tangguhnya kehidupan
tubuh mereka yang lemah diperkuat oleh dalamnya keyakinan
Dalam kelembutan, kutemukan ketangguhan

Ilahy.... aku cemburu...
mereka bigitu dekat dengan-Mu
tapi aku????....
Pudarkah Ayat-ayat Imanku?

Ilahy
Engkau tambah nafas-nafasku
Namun kutambah dosa-dosaku
Haruskah kukembalikan juwa dan ragaku
lalu kuserahkan semua kepada-Mu?

Ilahy...
Hamba tahu , dan hamba benar-benar tahu
detak jantung hamba adalah amanah dari-Mu
disaat gunung-gunung meleleh dengan beban amanah itu
namun kini amanah itu berada diatas pundakku

Ilahy.... tanpa-Mu ?....
Akan meleleh jiwa dan raga ini
akan hancur lebur ,berhambur bagai debu
Tiada daya dan upaya melainkan hanya uluran dari-Mu

Ilahy... Ilahy... Ilahy...
Hamba rindu.... Izinkan dan ulurkan pertolongan-Mu
agar hamba kembli bersimpu dan bersujud kepada-Mu

berbincang dengan hatiku

Aku capek, aku pingin nagis, aku sebel, aku ingin pindah saja dari dunia ini
Terbang bebas tanpa beban,teriak, tertawa, menyanyi dan menari sesuka hati
Jangan paksa aku lagi ! , aku butauh kebebasan ! Biarkan aku teriak...
Kenapa harus menyiksa diri ?, Berpuasa, Shaolat diwaktu tidur, sahur ? Aku capek !!

Wahai hatiku...
kesinilah !, biar aku memelukmu...
wahai hatiku...
Lupakah kamu...
darimana datangmu...
siapa yang mewujudkanmu ?

Bukankan dibulan yang suci iblis sudah dibelenggu ?
bukankan pintu surga terbuka menunggumu ?
bukankah Pintu neraka tertutup untuk hambah Tuhanmu?

Mungkin engkau telah terlena setelah sepanjang tahun terlepas seenaknya?
Ingatkah engkau siapa yang mewujudkanmu ?
Siapa yang cintanya harus selalu kau raih dihatimu ?
siapa yang selama ini mengguyurkan anugera padamu ?

wahai hatiku ....
kita masih berada dalam pagar dinding dunia...
banyak hal yang tak kau suka namun disukai-Nya
Banyak ujian-ujian pembukti siapa yang setia pada-Nya
Dalam dinding dunia yang fana siapa yang kau kejar cintanya ?

Wahai hatiku !!!
Lupakah engkau ?
Kisah Mi'raj Rasul kasihmu ?
setelah baginda menembus langit ketujuh ,
disaat sayap-sayap jibril tak mampu mengejarnya
disaat Rasul terima Firman-firman Tuhannya
Bukankah yang terbaik adalah ketika seorang hambah bertemu Tuhannya ?
Tapi kenapa Muhammad tercinta kembali kebumi ?
ditempat yang penuh dengan pertikaian , perkelahian dan pertumpahan darah ?
Kenapa kekasih kita kembali lagi kedunia ?
bersusah payah mengurus anak, keluarga ,sanak dan tetangganya ?
Wahai hatiku tahukah engkau kenapa ?
Kerena dalam letihmu ketika sujudmu
dalam payahmu saat kau ulurkan tanganmu
dalam setiap titik kebaikanmu
disana ada cinta dan Ridha yang mengalir dari Tuhanmu
bukankah menyingkirkan duri dijalan adalah pahala?
Bukankah berwudhu dimalam yang dingin dan gelap adalah jalan surga ?
Bukankah meraih ridha orang tua adalah menggapai Ridha-Nya ?
Bukankah membebaskan hutang adalah pembebasan tubuh dari neraka ?
Bukankah Puasa adalah ibadah yang sangat sepesial untuk-Nya ?
Bukankah shalat berjama'ah sangat disukai oleh Rabb-mu ?

Wahai hatiku " jangan kau benci pintu-pintu menuju surgamu ! "
Jangan persempit nalarmu dalam mencapai Cinta Tuhan-mu !
Usir rasa letihmu !, dan Raih Cinta dan Kasih Allah Dzat Yang Menciptakanmu
Ni'matilah sujudmu,
ni'matilah lantunan firman tuhanmu,
ni'matilah... ni'matilah... ni'matilah
dalam sujudmu kau temukan cinta dan keagungan Tuhanmu...