Rabu, 23 Februari 2011

Mencari-Mu

Seongkok tubuh yang ringkih ...

bagai tongkat yang sudah kropos...

yang selama ini lalai....

oleh warna dan gemerlapnya lampu dunia...

mulai berbisik...dalam ruh dan hatinya...

"gemerlap dunia hanyalah warna dan fatamurgana..."



kembali ia berlari...

mencari ketenangan ...

kebahagiaan...cinta dan keridhaan abadi...

dalam naungan sinar yang menerangi hati....

cinta tak berujung dan takbertepi...



yang tersisa adalah kerinduan yang mendalam...

mengalir dalam gelombang kehidupan....

mencari titik fokus sebuah pertemuan...



sungguh ...kejujuran yang terbersit dari hati yang terdalam...

Bukan aku merasa lelah....

tapi terpanggil dari jendela bercahaya...

kerinduan agar selalu bersama...



Ketegaran....

Keberanian....

Ketangguhan...

menggandeng tanganku dalam sebuah petualangan...

Rihlah dalam mencari Tuhan....

ku tinggalkan mereka...

ku titipkan pada-Mu...

dalam naungan-Mu...



Dengan setimba air...

sebagai bekal seorang musafir...

ku karungi luasnya padang pasir...

kini aku hanya bersama-Mu...



Shobat...Maaf...

bukan berarti aku menguji Tuhan...

tapi aku ingin mengenalkan hatiku kepada-Nya....

Bukan tuhan dalam hayalan dan juga bukan tuhan buatan....

akan tetapi Tuhan yang benar-benar Tuhan ...

hingga sang waktu perlahan memberi jawaban...

Tuhan benar-benar ada dan sentuhan-Nya nyata...



kutinggalkan jubah dunia...

ku ajak mereka dalam tawa...

yang ku bawa hanya tiga helai dalam satu warna...

aku datang sebagaimana aku menghilang...



"aku....tak jauh dari hari kemarin...

namun kini ku bawa kekayaan batin..."

Taqobbalallahu minnaa waminkum ...

Taqobbal ... !!!! yaa Kariim...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar