Rabu, 23 Februari 2011

Aku Bintang-bintangmu...

Ku buang jauh tawa-ku...

Ku tunda keceriaan-ku....

Ku korbankan masa muda-ku...

Demi menumbuhkan senyum dibibir-mu...



Telah jauh langkah ini...

Telah lama perpisahan ini...

walau janji pertemuan juga belum pasti...

biarkan...ku anggap diriku sudah mati...

agar tak terrasalagi sayatan rindu dihati....

aku sudah mati...



Ku ayunkan kaki walau terasa letih...

Ku belah awan dan lautan, tak ku gubris rasa perih...

demi sebuah impian ... "KEBAHAGIAAN SEMUA KASIH"...



Sepi...

Sendiri....

Yaa tanpa satupun yang menyertai....

Tak seorangpun yang menemani...

Petualangan tak terlupa demi mereka yang ku cintai...

biarpun Senyumku tak seindah mentari....

Tapi aku ingin agar selalu berarti....

Harapku semoga luka dan sayatan dihati mampu terobati...



ku peras otak dan keringat ini...

Padang tandus ku lewati...

Tepi pentai ku telusuri....

Bukit yang tinggi aku lompati...

Berrenang diawan bagai merpati...

Ku selami lautan demi mutiara yang bersemayam dihati...



Wahai Engkau yang disana...

Aku tak berharap apa- apa...

walau rasa ini belum begitu peka...

Tapi ini bukti kasih dari anak bangsa yang berAgama...

Aku adalah mentari dipagimu...

Rembulan di malam-malammu...

dan bintang digelap-gulitamu....



Ingat.....

"Senyum dan tawamu adalah Cita dan cintaku..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar